Pengacara Jessica Wongso Mulai Menemukan Titik Terang soal Kasus Kopi Sianida

 


Diketahui, kasus kopi sianida yang melibatkan Jessica Wongso kini kembali disorot.

Tak sedikit pihak yang menilai bahwa kasus kopi sianida penuh dengan kejanggalan.Berbanding terbalik dengan tujuh tahun yang lalu, kini Jessica Wongso justru mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak.Otto Hasibuan selaku pengacara Jessica Wongso pun terus berjuang untuk menguak kebenaran dari kasus kopi sianida yang terjadi tahun 2016 silam.Dikutip dari YouTube Intens Investigasi pada Rabu, 27 Desember 2023, Otto Hasibuan mengaku mulai menemukan titik terang soal kasus Jessica Wongso.

Menurut Otto Hasibuan, dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso menjadi awal dari munculnya berbagai dukungan terhadap kliennya saat ini.Dulu tujuh tahun yang lalu, kasusnya seperti itu. Kita sudah jalani terus, berjuang, tiba-tiba ada Netflix," ujar Otto.

"Setelah ada Netflix, terus masyarakat mulai ikut membantu," tambahnya.Otto Hasibuan pun merasakan bahwa kasus kopi sianida mulai menemukan titik terang.

Menurut Otto Hasibuan, Tuhan telah membuka pintu kebenaran terkait kasus yang menewaskan Mirna Salihin tahun 2016 silam.Pengacara Jessica Wongso itu mengatakan bahwa ia akan terus berjuang agar kliennya bisa mendapatkan keadilan.

"Saya merasakan, wah ternyata Tuhan sudah mulai buka pintu nih," kata Otto.

"Kalau Tuhan sudah mulai buka pintu, maka saya harus mengetuk-ngetuk terus pintu itu supaya tetap terbuka dan lebih lebar," sambungnya.

Diketahui, Jessica Wongso ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kopi sianida tahun 2016 silam.Jessica Wongso ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pembunuhan Mirna Salihin.Berdasarkan hasil penyelidikan, Jessica Wongso diduga memasukan sianida ke dalam kopi yang diminum oleh Mirna Salihin.Saat ini, Jessica Wongso ditetapkan sebagai tersangka dan dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun.sementara itu  Kasus Jessica Wongso mencuat dan sukses menjadi sorotan banyak orang.

Bahkan Jessica Wongso mendapatkan pembelaan dari tim aliansi advokat yang jumlahnya fantastis yakni mencapai 3.800 orang di seluruh Indonesia.

Tak hanya kalangan advokat, Jessica Wongso juga mendapatkan pembelaan dari sebagian besar Indonesia Hal ini lantaran usai dirilisnya dokumenter Netflix bertajuk Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso, publik kembali dibuat penasaran dan janggal dengan kasus kopi sianida.Baru-baru ini tim aliansi advokat pembela Jessica Wongso mengumumkan untuk melakukan berbagai upaya hukum demi keadilan kasus kopi sianida.

Sebelum melangsungkan PK, tim advokat akan melakukan berbagai upaya termasuk menyeret nama-nama yang diduga melakukan kejahatan atas kasus kopi sianida ini.kanal YouTube Cumicumi pada Selasa, 12 Desember 2023, berikut deretan nama yang akan diseret ke jalur hukum oleh tim advokat pembela Jessica Wongso.

1. Edy Dharmaawan Salihin

Ayah mendiang Mirna Salihin ini sudah dilaporkan tim aliansi advokat ke Bareskrim Polri atas dugaan menghilangkan dan menyembunyikan barang bukti berupa cctv.Di mana Edi Darmawan pernah menunjukkan salah satu CCTV di Kafe Olivier dalam salah satu wawancara podcast, namun ternyata CCTV tersebut tak ditunjukkan dalam persidangan.Nama2

2. Wamenkumham Eddy Hiariej terseret dalam kasus kopi sianida karena telah menjadi saksi dalam persidangan dinilai telah berlaku yang tak sesuai dengan kapasitas.

Namun, sebelum tim aliansi advokat pembela Jessica Wongso melaporkannya, ternyata Prof Eddy Hiariej disebut sudah mendapatkan karma karena jadi tersangka kasus dugaan gratifikasi.

3. Binsar Gultom

Binsar Gultom adalah salah satu hakim yang menangani kasus Jessica Wongso pada tahun 2016 lalu.

Ia kini dilaporkan oleh tim aliansi advokat pembela Jessica Wongso ke Bawas Mahkamah Agung atas dugaan pelanggaran kode etik karena membahas suatu perkara yang ditanganinya ke stasiun TV.

4. Pegawai Kafe Olivier

Tim advokat akan segera melaporkan pegawai Kafe Olivier untuk diperiksa kembali karena diduga terlibat dalam keterangan palsu di persidangan.

Namun, nama-nama pegawai Kafe Olivier sampai saat ini masih dikaji sebelum masuk pada tahap penyelidikan.


Post a Comment

Previous Post Next Post