PEMBANGUNAN SHORTCUT TITIK 7D DAN 7E DIMULAI, DITARGETKAN AKAN RAMPUNG JULI 2024

 


PEMBANGUNAN SHORTCUT TITIK 7D DAN 7E DIMULAI, DITARGETKAN AKAN RAMPUNG JULI 2024

Gubernur Koster Lanjutkan Shorcut Titik 7D dan 7E

Pembangunan shortcut Singaraja-Mengwitani merupakan upaya untuk menyeimbangkan pembangunan Bali utara dengan Bali selatan. Proyek shortcut ini memperlancar mobilitas masyarakat Buleleng ke Denpasar atau sebaliknya yang tentunya akan mengurangi urbanisasi khususnya dikota besar seperti Denpasar. Selain itu ada dampak langsung dari shortcut ini secara ekonomi. Demikian disampaikan Gubernur Bali I Wayan Koster saat meresmikan kelanjutan pembangunan shortcut titik 7D dan 7E yang ditandai peletakan batu pertama didampingi PJ. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana di Dusun Wira Bhuana Desa Gitgit Kecamatan Sukasada, Selasa,(29/8).

Pengerjaan titik 7D dan 7E di wilayah Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng resmi dimulai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Gubernur Bali Wayan Koster bersama unsur Forkopimda, Selasa (29/8) pagi

Dua titik shortcut ini akan memangkas 4 tikungan tajam yang membuat akses jalan lebih aman dan nyaman untuk dilalui

Untuk pembangunan titik 7D dan 7E saat ini akan dikerjakan oleh Sinar Bali-Agung KSO selama 360 hari kalender dengan nilai kontrak Rp 82.090.682.000


Post a Comment

Previous Post Next Post