Jakarta memiliki masalah polusi udara yang serius.

 


Jakarta memiliki masalah polusi udara yang serius. 

Ini bisa memiliki dampak negatif pada kesehatan penduduk dan lingkungan. Adalah penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi polusi udara, seperti mengurangi emisi kendaraan dan memperkuat regulasi lingkungan.

Polusi disebabkan oleh pelepasan zat-zat berbahaya ke lingkungan, seperti emisi kendaraan bermotor, pabrik, dan limbah industri. Ini dapat mencakup polusi udara, air, dan tanah, serta mengancam kesehatan manusia dan ekosistem.

 Setiap tahunnya, kualitas udara di Jakarta semakin memburuk akibat pertumbuhan industri, transportasi yang padat, serta kebiasaan masyarakat dalam penggunaan energi fosil. Polusi udara telah menjadi musuh yang tak terlihat tetapi meresahkan, menjebak Jakarta dalam krisis yang tampaknya tak memiliki ujung. Pertanyaannya adalah, apakah ada harapan bagi Jakarta untuk melarikan diri dari jebakan polusi ini?

Adalah Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini yang menyatakan, untuk mengatasi permasalahan kenaikan polusi udara yang mengganggu kualitas udara terutama di Jabodetabek, pihaknya akan membentuk Tim Panja. 

“Itu (polusi udara) menjadi perhatian banget ya di Komisi IV juga akan menjadi perhatian. Saya malah pada masa sidang ini dimulai, saya punya inisiatif dan akan mengajak teman-teman semuanya di Komisi IV untuk kita bikin Panja untuk polusi. Karena terutama di Jakarta ya, ini udah memprihatinkan dan benar-benar menurut saya perlu penanganan yang serius, khusus, fokus untuk itu, penanganannya itu yang komprehensif,” katanya usai mengikuti sidang bersama MPR, di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

hal yang dapat dilakukan adalah mencari solusi atas masalah polusi udara di Jakarta, kita perlu melihat akar permasalahannya terlebih dahulu. Pertumbuhan pesat populasi dan urbanisasi yang tidak terkendali merupakan salah satu faktor utama penyebab polusi udara di ibu kota. Semakin banyak orang datang ke Jakarta untuk bekerja atau menetap, sehingga menyebabkan peningkatan aktivitas manusia seperti transportasi dan industri.

Selain itu, kendaraan bermotor juga turut andil dalam kontribusinya terhadap tingginya tingkat polutan di udara Jakarta. Jumlah kendaraan pribadi yang semakin meningkat dari tahun ke tahun membuat lalu lintas menjadi sangat macet dan emisi gas buang kendaraan menjadi semakin parah.

Sementara itu, industri-industri besar juga memberikan sumbangan signifikan terhadap polusi udara. Banyak pabrik dan perusahaan di Jakarta yang masih menggunakan energi fosil sebagai sumber daya utama mereka, menghasilkan emisi gas rumah kaca dan partikel berbahaya ke atmosfer.

Post a Comment

Previous Post Next Post