44 Tonggak Peradaban Bali Era Baru



44 Tonggak Peradaban Bali Era Baru

Pencapaian pembangunan ‘Bali Masa Kini’ yang sangat penting dan signifikan, dirangkum menjadi 44 Tonggak Peradaban sebagai penanda Bali Era Baru.antara lain

1.Memuliakan Desa Adat; 2. Hari Penggunaan Busana Adat Bali; 3. Perekonomian Adat Bali; 4. Sistem Pengamanan Terpadu Berbasis Desa Adat; 5. Pelindungan Pura, Pratima, dan Simbol Keagamaan; 6. Tata-Titi Kehidupan Berbasis Kearifan Lokal Sad Kerthi; 7. Memuliakan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali; 8. Menyelenggarakan Bulan Bahasa Bali; 9. Menciptakan Keyboard Aksara Bali; 10. Memuliakan Keluhuran Warisan Budaya Bali; 11. Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali; 12. Pembaharuan Pesta Kesenian Bali; 13. Festival Seni Bali Jani; 14. Pelindungan Danau, Mata Air, Sungai, dan Laut; 15. Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai; 16. Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber; 17. Ba Pulau Organik 18 Pelestarian Tanaman Endemik kaw

 18. Pelestarian Tanaman Endemik Bali; 19. Gumitir Bali Sudamala; 20. Bali Mandiri Energi dengan Energi Bersih; 21. Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai; 22. Ekonomi Kerthi Bali; 23. Keseimbangan Pembangunan antar Wilayah Bali; 24. Pariwisata Budaya, Berkualitas, dan Bermartabat; 25. Bangga Produk Lokal Bali; 26. Harkat Arak Bali; 27. Cita Rasa Garam Bali; 28. Pesona Endek Bali; 29. SDM Bali Unggul; 30. Bulan Bung Karno; 31. Pelindungan Karya Intelektual Bali; 32. Sistem Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Krama Bali; 33. Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali; 34. Bali Pulau Digital; 35. Bali Digital Festival; 36. Pelindungan Kawasan Suci Besakih; 37. Kawasan Pusat Kebudayaan Bali; 38. Shortcut Singaraja-Mengwitani; 39. Tol Jagat Kerthi Bali; 40. Pelabuhan Segitiga Sanur-Sampalan-Bias Munjul; 41. Bali Maritime Tourism Hub; 42. Bendungan Sidan dan Bendungan Tamblang; 43. Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali; dan 44. Bali Good Governance.

Pembangunan Taman Teknologi Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali, merupakan pemenuhan janji politik Gubernur Bali, Wayan Koster, pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018 kepada masyarakat Buleleng. Yang menjadi janji politik, sesungguhnya adalah pembangunan Tower biasa yang berfungsi untuk mengatasi terbatasnya jangkauan siaran televisi (blank spot), khususnya di wilayah Buleleng. Tanpa bantuan antena parabola, masyarakat Buleleng tidak dapat menikmati siaran televisi.

contoh Tonggak Peradaban bali era baru ke 43.Gubernur Bali, Wayan Koster, membangun Tower dalam satu kawasan terpadu berupa Taman Teknologi Komunikasi Bali Smarts. Tower dalam filosofi kearifan lokal Bali disebut “Turyapada”, yang melambangkan hubungan antara Akasa-Pertiwi, Purusa-Pradana yang menjadi sumber kekuatan kehidupan masyarakat dunia. Turyapada Tower merupakan analogi bentuk Orti dan Bale Kul-kul sebagai media komunikasi masyarakat Bali secara tradisional dalam aktivitas adat, agama, tradisi, seni, dan budaya.

Rancangan Tower memadukan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi dengan kemajuan teknologi global menjadi karya ikonik-monumental, yaitu: “Loka Samasta Sakino Bhawana”, yang memiliki makna sebagai sumber kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan manusia yang mendunia.

Berdasarkan pendekatan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi dan kemajuan teknologi global, kawasan terpadu diberi nama Taman Teknologi Turyapada Tower Komunikasi Bali Smarts (KBS) 6.0 Kerthi Bali, disingkat “Turyapada Tower” KBS 6.0 Kerthi Bali.

Dalam filosofi kearifan lokal Sad Kerthi, harmoni Bali tidak terlepas dari proses transformasi dan dinamika kehidupan masyarakat dalam menjaga keseimbangan antara Alam – Manusia – Kebudayaan Bali sehingga membentuk ketahanan sekaligus kelenturan kebudayaan Bali. Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali selaras dengan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi yang diwujudkan dalam sebuah kerangka budaya komunikasi global berupa Smarts 6.0 Kerthi Bali.

Post a Comment

Previous Post Next Post