Ketika Uang di Dompet Tinggal selembar


 Membaca judul diatas,mungkin sebagian besar di republik ini pernah mengalami,titik kesulitan hidup yang dialami sebelum pandemi, ditambah pandemi lengkaplah sudah penderitaan ini,gambaran masyarakat saat ini ,ditambah adanya bencana dimana -mana yang melengkapi kesusahan saat ini,zone merah kesulitan hidup sudah menggema ke pelosok negeri,negeri yang dulu pernah dinyayikan dengan menamcapkan tongkat kayu bisa jadi tanaman,subur makmur gemah ripah lohjinawi asing tinandur nadi,tapi pada saat ini semua susah,disaat kesulitan menimpa penduduk negeri satu majalah mengumumkan daftar orang kaya paling banyak 20 orang sungguh ironis yang dirasakan penduduk masyarakat negeri ini,disatu sisi ada yang makan saja mengharapkan uluran tangan tetangga,kebijakan tidak pernah sampai sangat jauh panggang dari api,beberapa penerima bantuan adalah orang -orang kaya yang numpang bantuan,masing masing pembuat kebijakan sibuk dengan moto-moto dan perjuangan ambisi yang kalau dilihat jauh dari harapan masyarakat.dan itu terus didengungkan sehingga kalau nambah bencana seakan akan pekerjaan salah satu Dinas Saja,dan yang lain diam sibuk menerima intruksi -intruksi dari program daring dan zoom meting,yang eksekusi programnya entah kapan saking banyaknya,disatu sisi pemilihan pimpinan yang tidak sesuai dengan job diskripsion,yang penting ada dan bisa diajak kerja sama,dan sangat sulit ditelusuri dan dibuktikan,karna setiap kasus paling tidak menyertakan 2 alat bukti,pejabat yang ada tidak tau harus berbuat apa karena terbentur anggaran yang ada,semua harus melalui petunjuk pimpinan kalau tidak bila terjadi sesuatu akan dilepas dan bertanggung jawab sendiri,semua serba salah dan serba susah,antara aturan dan kebijakan akan selalu menimbulkan kontra indikasi,karena perencanaan berdasarkan prediksi sekarang tidak bisa dilakukan dengan situasi sekarang yang tidak menentu,ditambah lagi regulasi baru yang membebaskan beberapa koruptor kelas kakap,menambah beban negara karena otomatis bebas, uang yang di korup tidak bisa kembali ke kas negara,dan cerita dibulan ini ditutup oleh ditolaknya KLB Partai demokrat deli serdang oleh KemenkumHam ,menghentikan kekisruhan dipartai berlambang Mercy itu,sekian dulu cerita minggu ke 2 bulan april 2021 semoga cerita mendatang lebih menarik lagi.

Post a Comment

Previous Post Next Post