Kreatif Karena Miskin

Banyak Orang mengeluh dengan kehidupannya,padahal banyak orang diluar lebih parah menghadapi hidup tapi  mereka diam.orang yang diam ini bukan diam Patung tidak melakukan kegiatan apapun tapi mereka berfikir bagaimana caranya keluar dari masalah yang mereka hadapi ,biasanya manusia kalau sudah nyaman apalagi tergantung orang tua akan tidak bisa berfikir kreatif dan malas,tapi manusia kalau sudah terdesak dengan berbagai kebutuhan dan situasi kehidupan  pasti selalu berusaha mencari celah untuk berkreatifitas itu bagi yang sudah hidup mandiri,dari dari dua puluh pengusaha sukses yang pernah tak tonton di youtube 15 pernah bangkrut dan ada yang bangkrut berkali kali jadi kesimpulanya orang yang mandiri dan pingin sukses pasti melewati proses yang rumit dan berliku sampai suatu saat menemukan fasion dan bidang yang merupakan antiklimak usahanya selama ini.banyak pengusaha sukses di indonesia yang dulunya  seperti Chaerul T
anjung si anak singkong karna kreatifitasnya membuat CT Corp seperti sekarang ini juga Dr Tirta yang mengawali bisnis dari menjual Gorengan 
mari perbanyak ide ide kreatif di negeri ini untuk kemajuan bangsa terciptanya indutri kreatif dari ide ide kreatif orang yang ada dari suatu bangsa akan menaikan kwalitas  bangsa itu ,mis seperempat pemuda indonesia youtuber, bloger ecomers dan bisnis online lainya tentunya orang miskin di negara ini akan berkurang dan menjadi orang kreatif yang berpenghasilan ,keluar dari status pengangguran. dan  otomatis mengangkat harga diri bangsa napa demikian data statistik orang miskin dan pengangguran di indonesia  akan berkurang,kerja pemerintah akan semakin berat kalau masyarakat atau pemuda indonesia ber mental miskin, atau tidak mau keluar dari keadaan yang menekannya ,mengeluh dan buntu,berapapun sumbangan yang diterima akan habis karena tidak bisa mengembangkan dan mentok ide,saran penulis saat ini data orang miskin di indonesia perlu diperbaharui disamping menyinkronkan data antara Statistik, Dinas Kesehatan, BKKBN, Dinas Kependududkan dan Desa karena masing masing Dinas mempunyai acuan berbeda tentang Orang miskin.

Post a Comment

Previous Post Next Post